Sabtu, 28 Februari 2015

FOREVER MONDAY


Forever Monday

Ruth Priscilia Angelina
320 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Oktober 2014

Ingga akhirnya mendapatkan hari Senin untuk menjadi pacar Eras, playboy yang punya begitu banyak pacar, satu gadis untuk satu hari. Sampai Ingga bertemu Kale, playboy lainnya yang berparas tampan.

Kale mengubah hidup Ingga, memberikan warna di hari-hari kelam gadis itu, mengajarinya bagaimana bersenang-senang dan bagaimana menyayangi dirinya sendiri. Kale membuat hati Ingga jungkir balik, membuat dunia gadis itu porak-poranda dengan segala kasih sayangnya yang aneh.
Namun itu bukan berarti Ingga telah berpaling dari Eras. Gadis itu tetap mencintai Eras. Bahkan sampai pada saat Kale memintanya secara resmi untuk menjadi pacarnya, Ingga tetap mempertahankan posisinya sebagai pacar hari Senin-nya Eras.

Hari-hari bergulir, di samping kisah cinta yang rumit, fakta demi fakta bermunculan. Fakta bahwa Eras dan Kale dulu adalah sahabat dekat. Dendam lama yang disimpan rapi selama bertahun-tahun belakangan kini menuntut pembalasan. Pembalasan yang akan menghancurkan hidup Ingga dan orang-orang yang disayanginya.

Pertama kali liat judul buku ini ada di daftar ‘rekommended’ olshop. Kemudian baca sinopsisnya terlebih lagi sampul novelnya yang simpel tapi menarik jadi semakin ingin beli novel ini.
Well, seperti sinopsisnya, menceritakan kisa cinta antara Ingga Yatalana dan Eras Uparenga. Eras adalah pria tampan, kaya, pintar dan tentunya seorang playboy. Dan Ingga tetap mencintai Eras yang walaupun selalu cuek pada Ingga. Eras selalu bilang kalau dia benci Ingga. Sebenarnya banyak diantara kita yang tidak bisa mengungkapkan perasaan sesungguhnya, seperti yang dirasakan Eras. Bahwa Eras sangat mencintai Ingga. Lalu Kale Samapta yang datang ke kehidupan Ingga. Memberikan Ingga kasih sayang, perhatian, bagimana cara bersenang-senang, dan hal-haal yang tidak diberikan Eras pada Ingga. Kale mencintai Ingga. Ingga juga mencintai Kale. Meskipun Ingga mengatakan lebih mencintai Eras dibanding Kale.
Dari baca prolog aja,  buku ini langsung bikin penasaran. Semakin baca lembar per lembarnya semakin tertarik sama ceritanya J.  Mengisahkan saling mencintai tapi, setiap orang juga mempunyai sisi kelam satu sama lain yang membuat mereka saling membenci, benci akan keadaan mereka. Hingga masa lalu mereka terkuak satu persatu dan pengorbanan dilakukan untuk melindungi apa yang mereka cintai.
Hmm, cukup kaget juga baca endingnya yang gak biasa. Masih terkaget-kaget sampe sempet bikin nutup novel sesaat. (hahaha) kemudian lanjut baca karena penasaran. Jadi buat yang ga suka cerita Sad ending, mungkin buku ini akan ngasi kesan yang berbeda juga. (Hahaha) Tapi ini buku yang sukses bikin bertahan tetap duduk sampe lupa waktu dan udah pagi aja.

Ingga Yatalana hanya butuh satu hari, senin
Eras Uparengga hanya butuh satu kata, maaf
Kale Samapta hanya butuh satu orang, Ingga